Mati Ketawa Ala Jemaah Haji (2)

TEMPO Interaktif, Jakarta: Di balik kekhusyukan ibadah, ternyata banyak hal unik dan lucu dialami jemaah haji Indonesia. Kyai Hasyim Muzadi, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, punya segudang cerita lucu seputar haji. Dia pun bertutur:

Suatu ketika kiai yang pernah menjadi calon wakil presiden itu ngobrol-ngobrol dengan jemaah bernama Saleh yang akan berangkat haji untuk ketiga kalinya.

"Apakah sekarang ini Pak Saleh hajinya Haji Ifrad atau Haji Tamattu?" ujar Kyai Hasyim.

"Bukan dua-duanya kiai. Saya tetap Haji Saleh. Nggak pernah ganti nama," ujar Saleh yang tidak mengerti apa itu Haji Ifrad atau Haji Tamattu.

Menurut Buku Pintar Calon Haji karya Fahmi Anwar, Haji Ifrad adalah mereka yang langsung mengambil haji termasuk wukuf dan melempar jumrah tanpa umrah terlebih dahulu. Sebaliknya, Haji Tamattu adalah mereka yang melakukan umrah baru kemudian mengambil hajinya.

Soal Haji Tamattu ada cerita lain yang membuat saya ketawa ngakak.

Beberapa hari lalu saya bersama Kepala Informasi dan Humas Kementerian Agama Zubaidi meninjau kelompok jemaah haji asal Grobogan yang terkena musibah akibat bus yang ditumpangi menabrak pembatas jalan. Salah satu korban yang menderita luka parah adalah Sukirno, 84 tahun. Kaki kanannya patah, sehingga harus dioperasi dan dipasang alat penyambung tulang.

Ketika kami menengok di kamarnya, Sukirno tergolek di tempat tidur meski kondisinya sudah jauh lebih baik. Karena tidak bisa jalan, Sukirno tidak bisa banyak beribadah seperti salat di Masjidil Haram seperti teman-temannya. Ia hanya bisa beraktivitas di seputar kamar.

"Pak Kirno itu Haji Tamattu: tangi, mangan, turu! Kerjaannya cuma bangun, makan dan tidur saja," kata teman sekamar Sukirno.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.